Ikhlasnya hati seringkali disalah arti
Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
[Larik1]
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kena
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
[Reff]
Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah sebagai penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpukau
Bujukmu, rayumu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
[Larik2]
Engkau pastinya tersenyum
Dengan penguduran diriku
Tetapi bagiku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Ada maknanya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Kutinggalkanmu walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
[Kembali ke Larik1, Reff, Larik2]
Katakanlah apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begitu sifatmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu